"Apakah benar Lia sudah menikah?! anak itu kenapa membuat batinku tidak terima jika dia menikah tanpa kehadiran diriku!" Batin Tuan Pi.
Kegelisahan hati Tuan Pi benar-benar membuat dirinya tidak nyaman, Tuan Pi berusaha untuk berkonsentrasi dalam mengendarai mobilnya, sepasang suami istri sedang dilanda kegelisahan karena pertemuannya sama Lia tidak terwujud.
**********
Sampailah Lia dan Marvin tepat didepan kontrakan, Lia kemudian turun dari dalam mobilnya "Terimakasih Tuan!" Ucap Lia.
"Eum! nanti malam aku akan menjemputmu bersiap-siaplah!" Ujar Marvin.
"Apakah Tuan yakin?! Lia bertanya.
"Jangan bertanya lagi! dan sekarang masuklah aku pulang dulu!" Marvin kemudian meninggalkan Lia sendirian, ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Lia merasa tidak enak, karena ini benar-benar waktu yang mepet, Lia juga tidak yakin bisa bertemu baik sama Ibu Marvin.