Lia hanya bisa menunduk, kata-kata Marvin semakin membuat Lia yakin, rasa cinta Lia sama Marvin semakin tumbuh melebihi cintanya ke Danu waktu lalu.
Jika sudah jatuh cinta maka bersiap-siaplah jika suatu saat nanti akan ada hati yang patah, ketulusan cinta seseorang tidak bisa ditebak sampai kapan seseorang itu bisa mempertahankan cintanya.
Tetapi cinta sejati akan selalu tumbuh dan terus tumbuh, cinta sejati tidak akan pernah saling menghianati.
Lia yang masih tertegun tanpa ekspresi, kata-kata Marvin yang terlalu manis membuat Lia tidak bisa berkata apa-apa. Rasa bahagia yang memancar diwajahnya, senyum manis yang tidak pernah henti dari bibirnya.
******
"Kenapa kamu hanya diam Lia?! Marvin bertanya.
"Eum ... tidak ada Tuan! Lia menggaruk-garuk kepalanya sambil tersenyum.
"Kenapa kamu tidak ada tanggapan?! Marvin mulai penasaran, ia juga ingin tahu sejauh mana cintanya Lia kepada dirinya.
