Lia yang sedari tadi masih bingung sama sikap Marvin yang benar-benar tidak seperti biasanya, Lia mulai berpikiran negatif terhadap Marvin.
Lia duduk termenung di jendela kamarnya, ia memeluk lututnya sambil menatap langit-langit."Apakah yang tadi itu benar-benar Tuan Marvin?".Kenapa sikapnya benar-benar berubah?".Batin Lia.
Angin mulai bertiup dan masuk dari celah-celah jendela, rasa dingin menusuk tubuh Lia, ia mulai merasakan kedinginan yang luar biasa.
Lia alergi dingin, ia kemudian beranjak ke kasurnya, ia mengambil selimut tebal miliknya lalu ia membungkus seluruh bagian anggota tubuhnya.
Lia semakin menggigil kedinginan, ia sudah memakai baju yang tebal dan selimut yang tebal juga, tetapi tetap tembus ke tubuh Lia.
"Kenapa dinginnya semakin menusuk".Gumam Lia.
Lia berusaha untuk menguatkan dirinya sampai besok, ia tidak mau sesuatu terjadi sama dirinya. Batas waktu Lia tinggal di apartemen juga tinggal satu Minggu, karena Marvin hanya menyewakannya satu tahun.