Senyum diwajahnya sudah mulai pudar, ia tidak seperti yang dulu lagi. Karena kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya membuat Akiyama salah dalam bertindak.
Akiyama bangun sambil memeluk lututnya, ia benar-benar buntu entah apa yang harus ia lakukan untuk menutupi kehamilannya ini. Akiyama tidak mau menggugurkan bayi yang ada di dalam kandungannya, ia tidak tega membunuh anaknya sendiri"Bagaiman ini?"Aku tidak mungkin membunuh bayi yang Tidak berdosa ini!"Apa yang harus aku lakukan untuk menutupi kandungan ku ini ya tuhan".Batin Akiyama.
Akhiko dengan setianya menjaga adiknya di depan pintu, ia tertidur dengan pulas meskipun hanya di atas sofa dengan ukuran kecil. Ia begitu menyayangi adik kandungnya.