Gerand biarkan Regi susun makanan dan minuman yang ia bawa. Sial, rasanya Gerand ingin bunuh orang itu. Kalau sedang kesal Gerand bisa melampiaskan kemarahannya pada sesuatu. Terserah mau apapun benda tersebut, yang penting ada.
Kalau ke manusia, Gerand tidak terlalu menuruti kata hati yang buruk tersebut. Hanya keinginan sesaat. Meski Gerand kejam, mau sekejam apapun dirinya, Gerand juga punya yang namanya rasa kasihan.
Lagipula, kalau ada benda mati yang bisa dipakai untuk melampiaskan rasa kesal, kemapa harus cari masalah baru dengan seorang individu?
Gerand bisa pukul orang sampai babak belur. Kekuasaan uang sangat besar. Harga diri pun juga bisa dibeli untuk beberapa orang yang tidak terlalu berpikir soal hal mutlak. Tak harus kaku. Hanya saja, Gerand tak ingin.
Pilihan terbaik jatuh ke benda mati.
Apapun tentang Regianis, Gerand sebal dengan sikap perempuan itu. Apapun yang ada pada orang itu, Gerand tak pernah satu kali saja tak kesal.