Iya kalau lawannya setara dengan kita, nyatanya orang yang dihadapi itu adalah manusia kejam lain seperti Gerand. Menurut Regi sih, dua sepupu itu gak ada bedanya.
Sama aja. Terutama sifat brengsek.
So, akan bagaimana?
Regi berdecak, agaknya harus ia pertegas lagi tuh
"Apa yang kau lakukan sampai pak Denny tidak menghadiri makan malam tadi malam?"
"Aku menendang tulang keringnya," jawab Jenny santai.
Kayak si pantai, bukan neraka!
Gak ada kesan takut sedikitpun!
Mulut Regi menangga. Ia tak pernah menduga. Regu kaget sekagetnya.
*****
Bersamaan dengan jawaban Jenny, datang seseorang yang segera bergabung dengan mereka. Yang datang tersebut adalah Denny Felixa dan sekretarisnya, miss Feby.
Eh, ternyata masih baik-baik aja.
Wajah angkuh orang ini sangat polos bercampur kesal. Seumur hidup, Regi gak pernah ngerasa takut. Yang buat salah kan Jenny, tapi kok malah Regi yang gak enak?
Malah dia yang gak tahu harus melakukan apa?
