Setelah bergumam dan memikirkan apa yang akan didapat Ji Min setelah berhasil bergabung dengan wanita kemarin, Ji Min memikirkan bagaimana pria itu akan bertahan dari permainannya.
Setelah bertemu dengan pria gila yang memecahkan kaca di kafe, yang tidak membayar dan membiarkan kekacauan di kafe tempat dia bekerja membuat Ji Min memikirkannya lagi.
Mungkin maksudnya lumayan, hanya ingin mengenal Jeon Jung Ki secara diam-diam. Hanya saja hal seperti ini masih bisa ditoleransi, bagaimana jika Jung Ki mengetahui apa yang dilakukan Ji Min dengan informasi tersebut. Bagaimana pria itu tahu bahwa niat baik yang Jung Ki berikan kepada Ji Min adalah sebagian besar dari apa yang Ji Min jual demi uang?
Ji Min meremas kepalanya kuat-kuat, sama sekali tidak bisa mengurangi rasa pusing yang Ji Min rasakan saat ini, pria itu memilih keluar dari kamarnya, mengambil tongkat yang belum pernah dia ambil seumur hidupnya untuk berdamai dengan keadaan, hanya saja sekarang dia butuh sedikit kesejukan.