Mana mungkin Gu Yanzhi bisa mengatakan bahwa ia ingin sekali memukuli pria sialan yang memegang adik perempuannya itu? Sungguh menyakitkan melihatnya!
Beberapa orang tidak menyadari bahwa ada mobil hitam yang diparkir di luar gerbang. Setelah mengawasi situasinya, orang-orang di dalam menghubungi seseorang, "Devil, mereka sudah sampai."
Di sisi lain telepon, terdengar sebuah suara menjawab, "Hm, aku mengerti. Aku segera keluar."
Namun, Jiang Tingxu sudah memasuki gerbang pemakaman dan tetap berpapasan dengan orang itu.
Karena tidak akrab, saat berjumpa pun mereka tidak saling menyapa. Meskipun bertemu,mereka seperti orang asing yang hanya lewat begitu saja.
Mo Boyuan dan Jiang Tingxu berjalan di barisan paling akhir. Ketika orang itu lewat, Jiang Tingxu menatapnya dengan heran.
Namun, ia segera tersadar kembali karena Mo Boyuan, "Apa yang kamu lihat? Apakah pria itu lebih tampan dari aku?"