Setelah selesai makan malam, Rani harus membereskan semua piring-piring kotor lalu mencucinya sampai bersih. Sementara Arif sudah lebih dulu masuk ke dalam kamar dan istirahat.
"Bukannya bantuin istri di dapur, si Arif malah enak-enakan tiduran lebih dulu di kamar. Dasar menyebalkan orang-orang di rumah ini!" Rani menggerutu sambil mencuci piring-piring kotor di wastafel.
Selalu saja Rani disalahkan oleh Arif dan Dika. Mereka berdua terus membela Leony.
"Wanita gak bener itu udah nyuci otak suami dan anakku. Makanya mereka berdua sekarang berani melawan sama aku!"
Piring-piring yang semula kotor kini sudah menjadi bersih mengkilat di dalam sebuah rak. Maka dari itu, Rani segera melangkahkan kakinya menuju ke dalam kamar. Ia sudah merasakan capek. Rasa kantuk pun tiba-tiba datang melanda.
***
[Selamat pagi, Leony. Apa kamu mau jalan-jalan sama aku hari in?]