Kemesraan yang terjalin di antara Arif dan Rani masih terus berlangsung. Sepasang suami istri itu kini tak berdebat seperti tadi. Malah keduanya saling bersikap romantis.
"Aku sayang banget sama kamu, Mas."
"Mas juga sayang banget sama kamu, Ran. Jangan tinggalin Mas sendirian ya. Gak bisa hidup tanpa kamu soalnya."
Rani langsung terkekeh di hadapan Arif. Sang suami masih terus memeluk tubuhnya dengan erat. Pria itu seolah tak mau melepaskannya begitu mudah.
"Hmm, sekarang kamu percaya gak sama, Mas?" Arif bertanya lagi pada Rani.
"Iya deh, aku percaya kok sama Mas."
"Kok bicaranya kayak gak ikhlas gitu sih. Berarti masih marah nih sama Mas."
Rani langsung menggelengkan kepala di hadapan Arif. Ia berkata tak marah lagi dengannya.
"Gak kok, Mas. Aku gak marah lagi sama kamu sekarang."
"Oh, baguslah kalau begitu."
