Dika langsung membujuk Leony untuk tak merasa kesal lagi. Ia melihat wajah sang kekasih sudah tak karuan. Melihat ekspresi Leony seperti ini, malah membuatnya ingin kembali bertingkah usil. Ia menyukai mimik wajah wanita itu dalam keadaan sekarang.
"Jangan ngambek dong, yang."
"Biarin!"
"Kalau kamu marah kayak gini, ntar gak cantik lagi loh wajahnya."
"Biarin!"
Leony hanya menjawab singkat setiap ucapan Dika. Ia tak mau berucap panjang dan lebar. Namun, ia pura-pura merajuk saja agar pria itu lebih bisa membujuknya dengan caranya sendiri.
"Kamu mau apa, yang? Jangan bikin aku kayak gini dong," ucap Dika.
"Ya nggak ada! Kamu udah buat aku kesal aja sekarang."
Sang kekasih sekarang menjadi semakin merajuk. Dika berusaha untuk membujuk wanita itu, tapi masih belum berhasil juga.
'Ya ampun, kasihan banget ya si Dika. Tapi, maaf ya sayang, aku cuma pura-pura aja kok, sambil ngetes apakah kamu pantas bersamaku atau tidak.'