"Eh, Dika?"
Leony dikejutkan dengan kedatangan Dika ke sini. Malam hari seperti ini, sang kekasih malah datang berkunjung. Ia pun segera menyambutnya dengan hangat.
"Maaf ya, aku datang ke sini malam hari kayak gini. Soalnya aku lagi bete di rumah." Dika langsung duduk di sofa ruang tamu.
"Gak apa-apa kok. Lagian, kamu bete kenapa? Kamu bisa cerita kok sama aku."
"Masalah ibuku." Wajah Dika terlihat lesu sambil mengembuskan napas berat.
"Hmm, kenapa lagi dengan Ibu kamu, Dik?" tanya Leony dengan hati-hati.
Dika menceritakan semuanya pada Leony. Alhasil, hati Leony pun merasa sedih karena Rani sampai sekarang masih belum menyukainya. Bahkan, wanita itu menyuruh Dika untuk putus hubungan dengannya.
"Apa sedendam itu ibumu sama aku, Dik?" Leony merasa sedih sekali sekarang. Kenapa semua ini harus terjadi padanya.
"Ya, mau gimana lagi, Ony? Aku gak bisa bohong sama kamu. Ternyata Ibu masih belum bisa menerima hubungan kita."