Arif sengaja datang ke rumah Rani karena ingin membahas persiapan pernikahan mereka. Dika juga turut membantu dalam hal ini. Sebagai seorang anak, Dika tentu saja merasa senang karena kedua orang tuanya akan bersatu kembali dalam ikatan suci pernikahan. Akhirnya, doa dan keinginannya dikabulkan oleh Tuhan.
"Hmm, yang sederhana-sederhana aja deh, Mas. Gak usah yang terlalu mewah banget," ucap Rani yang memberi saran pada Arif.
"Iya sayang. Gak apa-apa kok. Mau kamu pakai yang sederhana atau mewah sekalipun, kamu tetap terlihat sangat cantik di mataku." Arif mencoba menggoda Rani. Wanita itu langsung tersipu-sipu malu.
Dika hanya bisa menahan tawa melihat kedua orang tuanya malah saling menggoda seperti ini. Layaknya usia anak muda, mereka berdua juga tak mau kalah dalam melemparkan rayuan.
Arif pun tak merasa sungkan lagi pada siapa pun. Ia malah mencubit-cubit Rani karena merasa gemas. Wanita itu balas mencubit dirinya. Dika melihat pemandangan ini, lantas bersyukur pada Tuhan.
