Baru saja hari ini bertemu dengan Leony, ia sudah merasa rindu lagi pada sang kekasih. Ia pun memutuskan untuk menghubunginya. Berharap Leony masih terjaga dan tak tidur di jam malam seperti ini.
Ia mencoba menghubunginya. Nada sambungan masih terdengar 'tutt, tutt, tutt'. Dika pun sontak tersenyum karena sang kekasih mengangkat panggilannya.
"Hallo, Dik," ucap Leony di telepon.
Dika senang bukan main, karena wanita itu masih belum tidur juga. "Hai, Sayang. Aku kangen nih sama kamu."
"Ya ampun, baru hari ini kita ketemu, masa udah kangen sih?"
Entah kenapa, Dika malah merasa sangat rindu pada Leony. Padahal hari ini tadi, ia telah banyak menghabiskan waktu bersama sang kekasih. Yang jelas, besok Dika akan kembali menemui Leony di sana.
"Hmm, ya mau gimana lagi? Masa aku bohong sih sama kamu?"
Dika garuk-garuk kepala. Kenapa ia sampai merasa sekangen ini pada Leony. Ia juga tak tahu kenapa.
"Ya udah kalau gitu, besok kan kamu datang ke sini lagi. Tahan dulu kangennya ya."
