Chereads / The Retro: Art and Death / Chapter 56 - Hematoma dan Umpan

Chapter 56 - Hematoma dan Umpan

Terhentak pikiran dan hati Tristan akibat perkataan Isyana. Lekas kertas-kertas putih berujung tajam berisi identitas dua orang diraihnya, Kacamata minus menajamkan matanya membaca di pencahayaan ruangan yang agak minim dibanding siang hari. Dua kepanikan terpolarisasi, pada investigasi, dan pada Bella. Salahkan Isyana yang menyebut nama tunangannya tadi. Bella dan Bengkulu, sukses membuat mata dan tangan Tristan gemetar. Semua hal bisa berkaitan di kepalanya, termasuk pada skenario terburuk sekalipun.

"Yang dilihat Kapten Kian disekitar TKP bernama Seno Yudhistira. Dia selalu di Jakarta."

"Yang kedua ..."

"Daniel Aristama, ada di Bengkulu per hari ini." Isyana mempertegas isyarat pendapatnya lagi. Sialan, Tristan bertambah panik, meski masih mencoba tenang.

"Sebelumnya dia dimana?"

"Cirebon, sebelumnya dari Indramayu."

Tristan mengangguk-ngangguk, "Di Indramayu, berapa lama selang dari 22 Maret?"

"Dua hari. Kenapa? Kapan Kamu sadar?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS