Bella melepas ikat rambutnya kini, menyisirnya dengan jari, tak kunjung menjawab pertanyaan Tristan. Tristan sendiri masih menunggu, sembari memeriksa sekujur tubuh istrinya yang kedapatan ditempeli banyak sekali plester. Aroma herbal dan rempah khas koyok pereda nyeri otot tercium oleh Tristan, membuatnya kembali bertanya, "Ini kenapa ditempelin banyak plester? Kamu sakit?" tanyanya, menyentuh plester paling besar di kanan-kiri pinggang Bella.
Bella akhirnya menggeleng, "Gak sakit."
"Terus? Buat apa? Ini koyok kan? Otot Kamu sakit, atau perut Kamu?" tanya Tristan beruntun, mulai khawatir. Lihat juga mata cekung istrinya itu, menghitam di bawah layaknya panda. "Berapa lama Kamu gak tidur? Gak istirahat?"
