Diluar kesadaran, Bella memejamkan matanya kuat kuat begitu merasa dirinya terhempas ke sebuah jurang gelap hitam tanpa batas ruang dan waktu. Bella mulai gusar, Ia mencari cari setitik cahaya dalam tidur malamnya itu, namun tak kunjung ketemu. Alam bawah sadar mengacak ngacak eksistensi dan orientasinya, memaksanya berpikir apakah ini nyata atau sekedar mimpi. Entahlah, yang Bella tahu hanyalah dirinya yang mencoba tidur beberapa jam lalu, Ia ingat itu. Lalu apa yang terjadi saat ini?
Pelipisnya mulai basah akibat keringat dingin setengah panas, suhu tubuhnya tak karuan lebih tinggi atau lebih rendah, aliran darahnya terasa deras menuju jantung dan kepala, namun tangan dan kakinya tak bisa bergerak. Sleep paralysis? Mungkin saja, Bella bahkan tak bisa mengeluarkan sedikitpun suara dalam situasi itu.
