Tristan menghentikan mobilnya di area parkir depan Markas Kepolisian. Informasi terbaru dari Jesse terkait Fandi membuat mereka tidak jadi berpisah tujuan. Ekspresi panik, bingung, dan was was jelas tercetak di wajah Bella dan Tristan. Rafa yang harusnya tak mengerti bahkan tidak berbicara sepanjang perjalanan.
"Sampai jam berapa Ma acaranya?" tanya Tristan seraya melepas seatbeltnya.
"Paling jam satu Pa. Papa di kantor terus kan? Atau mau mobile kemana?"
Tristan menggeleng, "Enggak, Saya di kantor kok. Kalau udah selesai ke ruangan aja ya," pesannya seraya mencium kening istri dan anaknya itu sayang, "Maaf gak bisa anter sampe aula ya, buru-buru ini," ujarnya yang hanya diangguki Bella.
Ketiganya lantas turun, sekali lagi berpamitan sebelum berpisah arah. Tristan ke Kantor Utama, Bella dan Rafa ke Aula Pertemuan. Disela jalannya beberapa kali Rafa menoleh ke belakang, tampak bingung melihat Ayahnya yang setengah berlari ke dalam, "Papa tenapa Ma? Papa tibuk?" tanyanya lucu.
