Enam bulan kemudian ...
Bella menaruh satu buket bunga mawar putih di atas makam seseorang yang sudah rata ditumbuhi rerumputan hijau. Setelahnya, Gia dan Candra mengikuti, melakukan hal yang sama. Ketiganya bersama-sama mengunjungi makam Linda pagi itu. Ini hari peringatan kematiannya setelah setengah tahun. Ekspresi duka masih jelas nampak di wajah ketiganya, terutama Gia, meskipun Ia coba menutupi dengan kaca mata hitam.
Bella mengusap pusara makam Linda. Agak susah Ia berjongkok, karena perutnya yang semakin membesar di usia kehamilan hampir tujuh bulan. "Mama yang tenang ya Ma ..." gumamnya. "Sebentar lagi ..."
Bella mengusap perutnya, "Mama akan punya cucu," lanjutnya tersenyum.