Jam empat pagi menjelang Subuh, Tristan memarkirkan sedan hitam milik Bella di pekarangan rumah mereka. Pengintaian selama berjam jam itu akhirnya disudahi Tristan, mengingat tidak ada satupun orang yang terdeteksi masuk ke rumah mereka lewat pintu utama seperti yang dilihat Bella dalam mimpinya. Petugas yang berjaga juga melaporkan demikian, bahkan mereka sebenarnya yang menyarankan agar Bella dan Tristan kembali ke rumah saja.
"Bella?" panggil Tristan. Bella tertidur, meskipun jelas tak nyenyak. Istrinya itu gelisah, pergerakannya sering sekali, bahkan sesekali seperti mengigau.
Akhirnya Tristan memutuskan untuk tak membangunkan Bella. Kasihan, mungkin Bella baru saja memasuki fase fase tidur nyenyaknya.
Tristan lantas keluar terlebih dahulu, membuka pintu penumpang depan kemudian. Dipangkunya Bella di depan, namun di tengah jalan menuju pintu rumah, Bella terbangun.
"Hmm, Saya jalan sendiri aja Mas," ujarnya parau. Tristan menurut, Bella diturunkan.
"Ada sesuatu gak Mas?"