Seorang pria tampak gusar, membuka dan menutup berulang kali ponselnya. Kakinya dibawah meja kafe itu bergerak terus, khas seseorang yang nervous akan sesuatu. Pria berumur sekitar tiga puluh tahun itu tengah menunggu seseorang yang sudah sangat lama dicarinya. Lalu takdir Tuhan, malah seseorang itu yang menghubunginya hari ini dan meminta bertemu. Senang, antusias, gugup, dan penasaran berkembang menjadi satu, membuat pria itu kembali meneguk air mineralnya. Tidak ada minuman atau makanan yang dipesannya, karena tidak tahu apa yang disukai seseorang yang akan bertemu dengannya itu.