Alvaro mulai melangkahkan kedua kakinya menyusuri sebuah koridor di kampus. Dia merasakan detak jantungnya terasa terhenti seketika. Dia merasakan kesedihan atas sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya.
Langit terlihat begitu sangat cerah sekali dan cahaya matahari begitu menghangatkan bumi. Namun semua itu terasa begitu sangat berat sekali. Tidak seperti adanya Ayunda dalam kehidupan Alvaro saat itu. Ia mencoba untuk bertahan dalam sebuah perasaan yang ada. "Tuhan kenapa pertemuan selalu ada sebuah perpisahan antara aku dengan dia?" Alvaro menggumam dalam hati kecilnya sambil melangkahkan kedua kakinya. Dia merasakan hatinya terasa begitu teriris dalam sebuah luka kenyataan. Kehilangan adalah hal yang terberat apalagi tanpa disadari Kehilangan itu terjadi saat seseorang yang telah dia cintai harus meninggalkan dunia ini untuk selamanya.