Sebuah perjalanan cinta antara Aza dan Emilio memiliki sebuah kisah cinta yang cukup klasik. Mereka dipertemukan dalam ketidaksengajaan di sebuah tempat. Mereka terlibat dalam Cinta Satu Malam. Awalnya mereka tidak sadar namun gairah mereka menjadi memuncak saat itu. Mereka mulai jatuh cinta dan saling bertemu kembali saat itu.
Satu kali tarikan nafas yang dilakukan Emilio menatap wajah istrinya yang begitu sangat cantik sekali. Perempuan yang selama ini selalu dia idam-idamkan. Bahkan dia tidak bisa berpaling dari perempuan lain. Cinta mulai membawa dalam sebuah perasaan yang tidak akan pernah menuntut sama sekali. Hal itu yang telah dirasakan oleh Emilio ketika bersama dengan Aza.
Cinta sejati itu bagaikan sebuah pasang kaki yang selalu berjalan dan melangkah bersama. Perasaan itu akan mengalir seperti air. Sebuah perjalanan cinta sejati membutuhkan waktu yang tidak bisa dipungkiri sama sekali. Semuanya terasa begitu sangat sesak sekali sehingga tidak dapat untuk ditandingi.
