Di rumah sakit kondisi Diandra mulai membaik bahkan kedua matanya mulai terbuka perlahan-lahan. Wanita yang ada di sampingnya itu pun langsung memeluk Diandra dengan penuh rasa kasih sayang.
"Akhirnya putriku bisa membuka kedua matanya kembali. "Kata wanita itu sambil memeluk Diandra dengan penuh rasa kasih sayangnya. Dia tidak hentinya mengucapkan rasa syukur itu kepada Tuhan atas kesempatan kedua yang diberikan untuk Diandra putrinya.
Tanpa mereka sadari Mila telah mengendap-ngendap untuk mengawasi kondisi Diandra yang mulai membaik. Dia tidak rela sama sekali untuk melihat kebahagiaan dari keluarga kecil tersebut.
Mila memikirkan sebuah cara untuk membuat mereka hancur seperti dia yang kini hanyalah sendirian. Ia merasa jika rumah tangganya bersama suami lamanya juga sudah di ujung tanduk. Ia tidak bisa membiarkan seseorang yang dulu pernah ada untuknya bahagia.