Kondisi Alvaro tumbang. Aza terpaksa menemani Alvaro di rumah lamanya. Dia segera untuk mentransferkan energi untuk Alvaro agar kondisinya kembali membaik.
"Semoga kamu cepat sembuh Alfaro!" Kata Aza menatap wajah Alvaro.
Monica hanya mampu menatap dari luar sambil menggendong seorang bayi laki-laki yang sedang menangis begitu sangat kencang sekali. Hal itu membuat Aza menoleh ke belakang. Ia mulai terlihat sangat kasihan sekali dengan bayi laki-laki yang ada dalam gendongan Monica. Ia ingin sekali menggendong dan menenangkan bayi laki-laki tersebut.
"Sungguh kasihan sekali bayi laki-laki itu yang terpaksa harus sebatang kara menjalani kehidupannya. Semua ini karena ulah dua orang yang seharusnya mereka lenyap dari bumi ini untuk selamanya. "Kata Aza yang menatap bayi laki-laki dalam gendongan Monica.
Aza mulai beranjak dari tempat duduknya. Dia berdoa semoga Alvaro segera sembuh. Dia ingin melihat senyuman Alvaro kembali kepada dunia.