Alvaro merindukan sosok neneknya yang ada di Kota Amsterdam. Dia melakukan teleportasi untuk sampai ke sana. Dia ingin sekali menghabiskan waktunya bersama dengan nenek neneknya di sebuah Panti Asuhan keluarganya.
"Nenek!" Alvaro langsung saja memeluk neneknya dengan sangat erat sekali. Dia sangat merindukan sekali sosok neneknya. Padahal dia baru berpisah dalam waktu dua minggu. Tapi hal itu membuat dia juga merindukan sosok perempuan yang selalu saja menari dalam benak pikirannya. Dia ingin sekali menemui sosok perempuan itu karena dia ingin memberikan sebuah kejutan terindah. Dia juga ingin mengatakan sesuatu kepada perempuan itu yang selama ini dia pendam.
Malam ini Alvaro menyelinap melihat Ayunda yang sedang tertidur pulas di kamarnya. Dia bisa melakukan sebuah teleportasi langsung menuju ke rumahnya. Dia merasa jika perempuan itu adalah sosok yang terbaik dalam kehidupannya.