Pov Abraham
Semuanya terasa begitu sangat indah sekali ketika aku bisa melihat dirimu dari jauh walaupun tanpa bertegur sapa. Aku sudah mengawasimu begitu sangat lama sekali. Namun aku belum berani untuk mendekati dirimu.
Aku menatapmu dari jauh bahkan tidak sengaja aku bisa mencium aroma tubuhmu dari jauh. Bahkan aku tidak menyangka bahwa dirimu memiliki arti yang begitu tulus dan bijak dalam setiap tindakan.
Aku juga baru mengingat beberapa kejadian akhir-akhir ini. Bahkan aku tidak menyangka kalau dirimu memang lah perempuan yang terbaik yang harus aku perjuangkan karena hatimu memiliki sejuta kebaikan yang tidak pernah orang tahu. Sikapmu memang terbilang Sangat misterius bahkan dingin terhadap siapapun, tapi aku tidak peduli. Bahkan aku akan berusaha dan berjuang untuk bisa masuk ke dalam duniamu meskipun tidak sekarang.
" Kamu masih punya nyali juga ya? "
"Memang ini anak cupu masih aja ada di sini, Dev."