Jo ajak Fani untuk makan malam di sebuah restoran terbaik di Kota Amsterdam. Dia akan memberikan beberapa makanan di sana.
"Mungkin ini akan menjadi yang terakhir untuk kita berdua. " Dia mengucap dalam hati kecilnya sambil menatap senyuman Fani yang ada dihadapannya. Dia terlihat begitu cantik sekali bahkan membuat dia ingin segera mengurungkan niatnya tapi dia tidak ingin terlalu jauh menjalin sebuah hubungan. "Seandainya aku bisa menggunakan kekuatanku untuk menghapus semua kenangan diantara kita dalam ingatanmu maka akan kulakukan saat itu juga. Agar kamu tidak perlu mengingat kisahku dengan kamu. Kita tidak bisa bersama karena sebuah takdir yang menyatakan bahwa kita harus berpisah." Batinnya.
Suasana restoran itu terlihat begitu sangat romantis sekali namun wajah Jo terlihat tersenyum walaupun hanyalah sebatas senyuman yang terlihat.
