Sudah pukul 7 malam namun Emilio belum saja pulang ke rumah. Aza sudah menunggunya di kamar tapi tidak ada tanda-tanda kehadiran Emilio sama sekali. "Sebenarnya dia ke mana sih?" Sebuah kata tanya itu melesat di hatinya. Bahkan dia sudah menghubungi Emilio berulang-ulang kali Tapi tetap saja tidak ada jawabannya. Ia sangat kesal sekali Bahkan dia membanting ponselnya di ranjang kamarnya. "Sebenarnya kamu itu niat apa nggak sih mengajakku makan malam?" Dia mendengus dengan sangat kesal sekali karena baru pertama kalinya dia mendapatkan perlakuan yang seperti ini dari Emilio.
*
Emilio sedang melakukan nongkrong santai di sebuah kafe dekat kantornya bersama dengan Esmeralda. Mereka berdua benar-benar terlihat sangat akrab sekali.
" aku nggak nyangka sekali bisa bertemu dengan kamu lagi Emilio. "
Emilio hanyalah tersenyum saja melihat Esmeralda yang tidak pernah berubah semenjak dulu. "Kamu memang sepertinya tidak pernah berubah ya Esmeralda. Bagaimana kondisi kamu sekarang?"
