Suasana malam di Swiss begitu berkabut sekali. Emilio dan Aza memutuskan untuk tetap tinggal di Swiss 1 hari lagi. Dia akan kembali ketika cuaca sudah kembali cerah.
"Sebaiknya kita tetap tinggal di sini saja dahulu." Emilio berkata kepada Aza yang sedang berdiri di depan jendela ruang tamu.
Aza hanya mengangguk mengiyakan karena dia hanya mematuhi perintah dari Emilio yang merupakan suaminya. Ia tidak bisa pergi sendirian menggunakan kekuatan telepati nya meskipun dia bisa melakukannya. Dia menghargai keputusan dari Emilio agar tetap tinggal di Swiss bersama. Dia melihat jika Kota Amsterdam sudah mulai pulih karena Pangeran Leon sudah menemukan penawarnya untuk bisa menyembuhkan Beberapa pasien yang sudah terinfeksi virus yang mematikan selama 3 bulan terakhir ini.
"Apapun keputusanmu aku akan mengikutimu. "Kata Aza menatap Emilio.