Pangeran Leon sudah memberikan sebuah racikan kepada pasien pasiennya. Dia berharap bahasanya bisa sembuh dari penyakit yang telah diderita. Meskipun infeksi virus tersebut masih saja sulit untuk diatasi. Bahkan obat racikannya yang berupa vaksin sangatlah langka sekali. Dia hanya memberikan vaksin itu terhadap beberapa orang yang sudah mengalami gejala yang cukup parah.
Tatapan kedua mata Leon terlihat begitu sangat jelas sekali. Ia melihat ada sekelebat bayangan yang melewati ruangannya. Ia melihat kalau sosok itu adalah profesor Robert."Lihat saja nanti aku bisa menangkapmu! Aku tidak akan pernah melepaskan dirimu Profesor tua!" Pangeran Leon sangat jelas sekali dengan perilaku yang diberikan oleh profesor Robert yang sudah menyebarkan virus tersebut. Ia merasa akan memberikan sebuah pelajaran khusus terhadap Profesor Robert.