Emilio mulai keluar dari kamarnya menggunakan sensor matanya untuk segera menuju ke ruang makan. Dia kan lakukan sarapan pagi. Dia akan segera pergi ke kantor.
Kedua mata Emilio membidik ke satu tempat. Dia melihat perempuan yang dia cintai sedang duduk di meja makan. Dia sedang sarapan pagi dengan menu makanan roti bakar selai coklat.
" Selamat pagi! " Emilio menyapa Aza yang ada dihadapannya. Namun dia tidak melihat adanya Iliana dihadapannya. Ia sedikit heran karena gadis kecil itu tidak pernah makan sama sekali.
"Selamat pagi juga!" Aza menjawab salam dari Emilio yang duduk dihadapannya. Lelaki itu terlihat sangat tampan sekali dengan setelan kemeja dan celana jeans. Serta memakai atribut yang sesuai dengan pakaiannya. Dia terlihat sangat sempurna. Rahangnya terlihat sangat keras sekali. Tatapannya terlihat sangat tajam seperti elang.