Emilio dan Aza rasa sangat kelelahan sekali sehingga mereka terlelap dalam satu ranjang dan selimut yang menutupi tubuh mereka berdua. Mereka berdua bertubuh topless.
Emilio memeluk erat Azza seakan dia tidak ingin kalau wanita itu lari darinya. Dia merasakan hari itu adalah hari yang terbaik yang pernah dialami. Beberapa beban di kepalanya sejenak menghilang ketika melakukan aktivitas yang menguras tenaga itu.
Emilio menikmati malam itu bersama dengan perempuan yang selalu membuat dia tercantum dalam setiap aroma tubuh dari perempuan itu. Dia selalu saja mencari perempuan itu hampir 2 tahun lebih.
Kini Emilio bertemu dengan perempuan yang selalu saja mengusik pikirannya. Dia akan berpikir tidak ingin lepas dari perempuan itu untuk selamanya. Dia akan membuat perempuan itu menyukainya. Dia akan membuat perempuan itu terus bersamanya.
Sinar matahari pagi mulai menerobos melalui celah-celah kamarnya. Lalu membuat keduanya mulai membuka kelopak matanya. Terutama Aza.