Ben baru saja tiba di kantornya, ia segera menyalakan laptopnya dan mulai mengecek beberapa laporan yang masuk ke emailnya. Namun tiba-tiba saja Ben ingin sekali mengecek CCTV yang ada di rumahnya.
Ben sedikit terkejut ketika mendapati Amora sedang bercumbu dan memadu kasih dengan seorang pria, Ben sangat murka namun ia harus menahan emosinya sampai perjanjian itu selesai.
Ben sudah menduga jika Amora pasti mencari kebahagiaan lain, karena mereka berdua sepakat tidak akan menjalani kehidupan rumah tangga yang normal. Namun Ben juga kesal jika Amora melakukan hal kotor seperti itu di rumahnya, Ben kembali menutup rekaman CCTV tersebut.
Ia menghela nafas panjang sambil mengusap wajahnya dengan kedua tangannya, tak lama kemudian sekretarisnya datang membawakan secangkir kopi dan juga beberapa potong croissant cokelat untuknya.
"Permisi, Tuan Ben. Sarapanmu datang" seru Dylan antusias.