Cinta pun menjadi benar-benar sanah bingung sekali harus apa saat ini.
'Sekarang aku harus apa? Apa iya aku harus memberikan sesuatu kepada Mas Rico? Mas Rico memang benar, itu kan memang hak Mas Rico. Jadi aku harus benar-benar memberikannya. Lagian juga selama aku menikah dengannya, aku tidak pernah memberikan apapun juga kepada Mas Rico. Jadi apakah ini saatnya? Apa ini saatnya aku memberikannya? Ya, mungkin ini memang saatnya'. Batin Cinta.
Cinta pun lantas langsung menatap mata Rico.
"Bagaimana, Cinta? Apa kamu mau memberikan hak itu kepadaku?" tanya Rico kembali.
"Kamu memang benar, Mas. Ini semua sudah jadi hak kamu. Baiklah jika begitu, Mas, aku akan memberikannya," putus Cinta.
"Sungguh kamu akan memberikan hak itu padaku? Apa kamu terpaksa memberikan hak itu?" selidik Rico.
"Iya aku sungguh akan memberikan hak itu padamu, Mas. Dan aku ikhlas memberikannya. Sama sekali tidak terpaksa," jelas Cinta.
Rico pun menjadi tersenyum karena merasa begitu senang.
