"Nikahan aku itu hanya pernikahan yang sederhana saja, jadi tidak akan terlalu banyak mengeluarkan uang," ucap Rico.
"Meskipun begitu kan tetap saja seharusnya itu kamu bisa hemat, Mas. Buat masa depan kamu dengan istri kamu itu, Mas. Hadeuh ... gimana sih?" ujar Cinta.
"Ini kenapa jadi kamu yang repot kayak gini ya? Kan yang mau nikahnya juga aku sama Dinda, bukan kamu. Jadi kamu gak perlu ikut memikirkan tentang semuanya," celetuk Rico.
"Ya udah deh iya, serah kamu aja deh, Mas. Dikasih tahu malah nyolot. Nyebelin banget emang," kesal Cinta.
"Kamu mah bukan asli mau ngasih tahu aku. Tapi kamu itu ngomong kayak gitu karena kamu gak terima aku beli alat tes kehamilan banyak karena kamu gak mau dites, kan? Ngaku aja deh. Pake alasan aku harus hemat segala lagi," ujar Rico.
'Eh, ternyata Mas Rico bisa menebak isi pikiran aku'. Batin Cinta.
"Ah nggak juga kok. Aku gak mikir kayak gitu," elak Cinta.
"Alasan," ucap Rico.