"Iya aku gak akan bohong kok. Lagi pula mana bisa aku bohong sama kamu. Pokoknya aku itu sudah janji sama kamu, hanya satu bulan saja. Aku juga gak akan pernah mau bat tidur sekamar sama dia," yakin Rico.
'Ya sudahlah tidak apa. Kali ini aku akan mengalah dulu. Aku akan membiarkan Rico menikah dengan Cinta. Toh lagian Rico juga sudah berjanji sama aku kalau dia itu gak akan lama kok pernikahan sama Cinta. Ditambah lagi dia juga tidak akan pernah menyentuh Cinta. Sabar, Dinda, ini hanya satu bulan aja. Kamu pasti kuat. Ck, jadinya aku harus menunda rencana aku buat jebak Rico deh. Padahal kan aku sudah memiliki niatan akan menjebak Rico agar Rico tidur dengan aku'. Batin Dinda.
"Ya udah iya aku percaya deh sama kamu. Eh iya, jadi kapan dong kamu dan juga Cinta itu akan menikah?" tanya Dinda.
"Kalau nggak besok ya besok lusa," jawab Rico.
"Waw ... secepat itu kamu dan dia akan menikah. Apa kamu yang menginginkan hal ini?" tanya Dinda kembali.