"Dasar lelaki tidak tahu malu. Kamu membalaskan kematian wanita yang kamu cintai, tapi kamu sendiri bahkan tidak tahu apakah wanita itu mencintai dirimu atau tidak. Perlu aku pertegas padamu, dia itu tidak pernah sekali pun merasakan jatuh cinta padamu. Lalu untuk apa kamu membalaskan kematiannya? Dan ya, satu lagi, aku sama sekali tidak membunuh Cinta. Bukan aku yang membunuhnya. Aku dan Adit tidak turut campur dalam pembunuhan itu," ujar Rico.
"Apa benar seperti itu? Ya, aku tahu mungkin bukan tangan kamu yang membuat Cinta terbunuh. Tapi perlakuan dan tindakanmu itulah yang telah membuat Cinta pergi dari dunia ini untuk selamanya. Kamu yang telah bersalah. Sampai kapanpun juga, aku akan membalas kematian Cinta. Sampai kamu mati, hidupmu tidak akan pernah tenang. Aku akan pastikan itu. Kamu tidak akan pernah bisa hidup dengan tenang!" tegas Arga.