Cinta menjadi begitu tenang karena merasa semaunya baik-baik saja dan Arga tidak mengetahui apapun juga tentang dirinya itu yang telah menjadi pembunuh Adit.
"Hehe ... iya, aku takutnya itu punya orang aja sih," ucap Arga.
"Mana ada punya orang, Mas? Emangnya kamu pernah gitu masukin perempuan lain selain aku ke dalam mobil kamu ini?" cicit Cinta.
"Ya nggak lah, cuman kamu aja perempuan yang pernah masuk ke dalam mobil ini," jawab Arga.
"Oalah ... ya bisa jadi saja sih pacarnya Mas Arga. Hehe ... Mas Arga diam-diam punya pacar ya? Mas Arga gak cerita sama aku. Gak mau gitu kenalin aku ke pacarnya Mas Arga?" tutur Cinta.
"Nggak dong. Aku itu gak punya pacar kok," tegas Arga.
'Bagaimana aku bisa memiliki pacar jika wanita yang aku cintai saja itu dirimu, Cinta? Aku tidak ingin memiliki apalagi dimiliki oleh wanita manapun selain kamu. Hanya kamu dan akan tetap kamu. Aku rela berkorban apapun juga demi kamu, Cinta'. Batin Cinta.