Saat Dinda keluar dari ruang rawat Rico, pada saat itu Dinda tanpa sengaja bertemu dengan Mamih di depan pintu.
"Eh, Sayang, kamu udah mau pergi aja. Kok gak lama, Nak?" tanya Mamih.
"Iya, Mih. Soalnya kerjaan masih sangat numpuk, Mih. Sebenarnya sih aku juga masih ingin berasa di sini, hanya saja ya itu," ucap Dinda.
"Oh ya udah kalau gitu kamu semangat ya Sayang kerjanya," ucap Mamih.
"Iya, Mih," jawab Dinda.
"Nanti sore pulang kerja kamu ke sini lagi gak, Nak?" tanya Mamih.
'Nanti malam kan aku harus sudah mulai menjalankan rencana ku itu, mana bisa aku datang ke sini'. Batin Dinda.
"Kayaknya enggak deh, Mih. Aku nanti malam ada pertemuan dengan klien. Mamih gapapa kan jaga Rico sendirian di sini?" tanya Dinda.
"Oh ya gapapa dong, Nak. Kamu nati hati-hati ya, Nak, kalau keluar malam-malam gitu," peringat Mamih.
"Iya, Mih. Aku pasti bakalan hati-hati kok," lanjut Dinda.