"Kamu udah siap?" tanya Rico.
"Iya udah, Pak," jawab Cinta.
Setelah Cinta menjawab hal tersebut, Rico pun langsung saja melajukan sepeda motornya itu dengan kecepatan tinggi.
Rico seakan tidak memperdulikan seseorang yang ia bonceng.
'Astaga ... kenapa Mas Rico harta mengebut seperti ini sih? Aku kan takut. Biasanya dulu Mas Rico tidak pernah seperti ini kalau mengendarai sepeda motor'. Batin Cinta.
Cinta pun semakin dibuat takut saja saat Rico sudah semakin mengebut di jalanan yang cukup ramai.
Cinta yang sudah ketakutan seperti itu pun, rasanya dia sangat ingin berpegangan. Cinta takut jatuh.
Namun Cinta juga tidak mungkin jika harus berpegangan kepada Rico. Itu hal yang sangat mustahil untuk Cinta lakukan.
Hingga tanpa sengaja saat itu Rico malah melintasi jalanan berlubang yang membuat Cinta tanpa sengaja memeluk tubuh Rico secara spontan.
"Akh ..." teriak Cinta yang merasa kaget.
Rico pun dapat menyadari tangan Cinta yang melingkar di pinggangnya.