"Iya, Dinda. Pokoknya hati-hati ya," ucap Rico.
"Iya, Ric. Udah aku pergi dulu. Dah, kamu semangat kerjanya ya, Rico," ucap Dinda yang memberi semangat kepada Rico.
"Iya itu pasti, kamu juga harus semangat," lanjut Rico.
"Ok, semangat," ucap Dinda sembari melingkarkan ibu jari dan juga jari telunjuknya kemudian memberikan semangat kepada Rico menggunakan gerakan tangan.
Setelah itu Rico pun langsung menempelkan ketiga jarinya di bibirnya itu kemudian dia langsung meniup ketiga jarinya tersebut dan langsung ia arah kepada Dinda.
Saat itu Dinda langsung seolah sedang menangkap sesuatu, dan setelah itu Dinda pun langsung memasukan kepalan telapak tangannya yang berisi udara ke dalam kantong bajunya.
"Udah aku tangkap, Ric. Aku juga menyimpannya," cicit Dinda.
"Haha ... ya itu bagus, Dubes. Simpan lah selalu saya," ucap Rico.
"Pasti dong. Dah, Rico," ucap Dinda.
"Dah," lanjut Rico.