"Saya adalah Sekretaris Bapak yang baru," jawab Cinta.
"What? Jadi kamu sekretaris baru yang menggantikan sekretaris lama saya?" ucap Rico.
"Iya, Pak, itu benar. Saya pengganti sekretaris Bapak yang lama. Mulai hari ini saya akan membantu Bapak saat bekerja," tutur Cinta.
'Apa lagi ini? Kenapa dia malah jadi sekretaris baruku segala sih? Runyam nih. Kenapa sekretaris baruku harus orang yang mirip dengan Cinta? Bahkan namanya pun juga Cinta. Ck, kurang kerjaan banget nih'. Batin Rico.
"Oh, ok," jawab Rico singkat. Sengaja Rico bersikap seperti itu agar Cinta tidak betah untuk bekerja dengannya.
"Jadi apa yang bisa saya bantu, Pak? Apa yang harus saya kerjakan?" tanya Cinta.
"Eum ... untuk saat ini sebaiknya kamu buatkan saya secangkir kopi terlebih dahulu. Sana cepat buatkan," titah Rico.
"Baik, Pak. Akan segera saya buatkan," patuh Cinta.
Cinta pun langsung saja pergi untuk menjalankan perintah dari Rico.