Rico mencoba untuk mempertimbangkan ucapan Adit tersebut.
Dan mulai terlintas di dalam diri Rico untuk menuruti perkataan Adit. Rico menjadi ingin balas dendam kepada Cinta, tapi dia bingung harus dengan cara apa dia membalaskan dendamnya tersebut.
"Dit, jika gue memang ingin balas dendam kepada si Cinta, gue harus balas dendam dengan cara apa? Gue sama sekali tidak kepikiran ke arah sana," ucap Rico.
"Untuk masalah itu elu ga perlu lagi memikirkannya, Ric. Gue sudah memiliki rencana," terang Adit.
"Apa rencana elu itu, Dit?" tanya Rico.
"Mmm ... gue sih sudah kepikiran tentang ... bagaimana kalau kita berdua laporkan saja si Kinar dan juga si Sarla itu kepada bos mereka berdua. Maksud gue itu bos mereka berdua adalah pemilik tempat hiburan yang dulu pernah jadi tempat kerja mereka berdua, Ric," ungkap Adit.
"Ck, apa manfaatnya kalau cuman kayak gitu doang mah, Dit. Menurut gue ga akan ada pengaruhnya dah," ucap Rico.
