Dan kini Sarla pun telah tiba di rumah sakit. Sampai saat ini Adit tetap mengikuti Sarla dengan sembunyi-sembunyi.
"Mau apa dia ke rumah sakit ya? Aku juga kok baru ngeh ya, kenapa bisa coba dia keluyuran dengan bebas kayak gini? Apa bosnya itu tidak melarang dia untuk pergi? Mana sebentar lagu juga udah mau malam lagi. Sebentar lagi harusnya dia udah kerja dong. Dan bosnya itu pasti marah kalau dia masih keluyuran di jam segini. Jujur sih kalau gini caranya aku jadi curiga," cicit Adit.
Hingga pada akhirnya, Sarla pun masuk ke dalam ruang rawat Cinta.
Adit tidak mungkin ikut masuk ke dalam juga, akhirnya Adit pun hanya dapat mengintip Sarla di balik pintu.
Pada saat itu Adit sama sekali tidak bisa melihat wajah Cinta yang masih terbaring di atas ranjang rumah sakit karena kebetulan sekali saat itu tubuh Sarla menghalanginya.
"Siapa ya orang yang sakit itu?" ucap Adit.
Sementara itu di dalam ruangan, Mbok Lastri langsung menghampiri Sarla dan menegurnya.