Sarla terdiam kemudian dia langsung menatap Cinta dari atas kepala sampai ke ujung kaki.
Cinta menjadi risih mendapat tatapan yang tak biasa dari Sarla.
Saat ini Sarla seakan sedang mencurigai Cinta.
"Ada apa sih? Kenapa kamu menatap aku seperti itu?" tanya Cinta.
"Apa kamu sedang berbohong padaku?" selidik Sarla.
"Berbohong apa maksud kamu? Aku tidak berbohong. Mana ada aku berbohong. Memangnya aku berbohong apa?" ujar Cinta.
"Katakan padaku yang sejujurnya, apa pacar kamu telah menyakitimu?" tanya Sarla.
"Tidak, dia tidak menyakiti aku kok. Sama sekali nggak. Kan tadi aku sudah katakan sama kamu," ucap Cinta.
"Lalu kenapa tadi kamu bilang kalau kamu itu kesal kepada pacarmu? Kenapa? Apa yang telah dia perbuat sampai kamu merasa kesal? Ayo katakan! Katakan sekarang juga!" tegas Sarla.
"Ya makanya kamu jangan langsung potong ucapan aku dong. Biarkan aku cerita dulu," ucap Cinta.
"Ya udah deh cepat cerita," titah Sarla.