Kini pagi hari pun tiba. Sarla sudah bangun lebih dulu dibandingkan dengan Cinta.
Saat Sarla melihat bahwa Cinta masih tertidur dengan begitu lelapnya, saat itu juga Sarla pun kemudian langsung saja segera membangunkan Cinta.
Sebenarnya Sarla tidak tega untuk membangunkan Cinta yang tertidur dengan begitu pulsanya seperti orang yang sangat kelelahan. Tapi tidak ada pilihan lain lagi, saat ini waktu shalat subuh sudah tiba. Dan sebentar lagi juga waktu shalat subuh akan segera usai. Itulah mengapa sebabnya Sarla segera membangunkan Cinta.
Sarla mulai mendekati tubuh Cinta. Sarla sedikit menepuk pipi Cinta dan juga meggoyangkan tubuh Cinta.
"Cinta, hey, bangunlah. Ini sudah tiba waktu shalat subuh. Cepat bangun. Ayo kita segera shalat," ucap Sarla dengan nada suara yang masih pelan.
Saat itu tak ada respon sedikit pun dari Cinta. Cinta masih dengan lelapnya tertidur.