Cinta pun kemudian langsung mengingat-ngingat tentang tempat makan yang tak jauh dari sini.
Di detik berikutnya, Cinta pun baru sadar kalau tempat makan yang dimaksud Arga adalah tempat makan yang akan menjadi tempat kerjanya. Karena memang di dekat sana hanya ada satu rumah makan saja.
"Oalah ... jadi Mas kerja di sana juga?" tanya Cinta.
"Iya, Mbak. Emangnya kenapa ya Mbak?" tanya balik Arga.
"Saya juga kebetulan kerja di sana, Mas. Itu juga baru mau mulai kerja hari ini, Mas," terang Cinta.
"Kebetulan banget dong Mbak kalau gitu mah. Jadi, ternyata kita satu tempat kerja ya. Terus tempat tinggal sementara kita juga deketan. Sebuah kebetulan yang hampir tidak dapat saya duga, Mbak," cicit Arga.
"Hehe ... iya, Mas. Jadi gimana nih? Saya boleh numpang sampai tempat kerja?" tanya Cinta dengan sedikit malu-malu.
"Iya, Mbak. Boleh banget. Ya udah kalau gitu kita berangkat sekarang aja ya, Mbak. Takutnya nanti kita kesiangan," ucap Arga.
"Iya, ayo, Mas," setuju Cinta.