Rico terus saja mengetuk dan juga memanggil Dinda beserta Mamih yang masih tertidur dengan begitu lelapnya di dalam kamar.
Mendengar suara ketikan pintu dan suara orang yang memanggilnya, saat itu pun pada akhirnya Mamih dan Dinda perlahan mulai membuka matanya.
"Eum ... Mih, itu Rico ya yang manggil?" tanya Dinda.
"Iya, Sayang. Sepertinya itu Rico. Mau apa ya dia?" heran Mamih.
"Aku juga ga tahu, Mih," jawab Dinda.
Lalu tanpa sengaja sekilas Dinda melihat jam, ternyata waktu sudah menunjukan pukul setengah lima pagi.
Sontak saja Dinda pun langsung dibuat terkejut. Dia cukup kaget saat tahu ternyata ini sudah pagi. Dinda pikir ini baru pertengahan malam.
"Ya ampun, pantas saja Rico manggil-manggil kita, Mih. Orang ini sudah waktunya shalat subuh kok," ucap Dinda.
"Apa? Masa sih?" kaget Mamih.
"Iya, Mih. Itu lihatlah jam dindingnya. Sudah menunjukan pukul setengah lima pagi, Mih," terang Dinda.