Setelah kedatangan Mamih di kamar Dinda, hal itu ternyata menjadi membuat Rico dan juga Dinda menjadi ketakutan.
Mereka berdua menjadi sangat cemas, takut kalau Mamih tadi sempat mendengar perdebatan mereka berdua.
Saat itu Mamih masih tetap terdiam. Dia belum bicara sepatah katapun. Mamih hanya menatap Rico dan juga Dinda secara bergantian mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya telah terjadi.
Tindakan Mamih itu ternyata semakin membuat Dinda dan juga Rico takut.
Pada akhirnya Rico dan juga Dinda pun hanya dapat menundukan pandangannya saja.
"Ekhm ... ada apa ini? Apa yang telah terjadi di sini? Kenapa kalian berdua menjadi tegang begitu saat Mamih datang? Dan mengapa wajah kalian berdua memerah? Kalian seperti orang yang sedang menahan amarah. Ada apa sebenarnya?" selidik Mamih.
Rico dan juga Dinda menjadi sangat gugup saat Mamih bertanya tentang hal itu. Kini mereka berdua sama-sama tidak bisa menjawab pertanyaan dari Mamih.